Arti Istri Bagi Suami Bukan Cuma Perihal 3 Hal Ini
Medianda – Sahabat medianda Pernikahan menyatukan sepasang pria dan wanita dalam sebuah keluarga, dan menyebabkan mereka sebagai pasangan suami dan istri. Ikatan ijab kabul itu tentu saja diperlukan oleh semua pihak, termasuk keluarga besar biar langgeng hingga selesai hayat. Mereka juga berharap biar Tuhan menyatukan mereka dalam surgaNya.
Sahabat medianda perjalanan kehidupan yang panjang, yang ditempuh oleh pasangan suami istri. kadang mengalami pasang surut keharmonisan. Masa awal ijab kabul dipenuhi kebahagiaan, dilengkapi dengan masa bulan madu yang indah dan romantis. Masa selanjutnya akan penuh dinamika dan warna, dan sangat dipengaruhi oleh pemahaman pasangan suami istri akan hakekat ijab kabul dan keluarga. Salah satu hal yang ikut menghipnotis perjalanan pasangan dalam mengarungi perahu kehidupan ialah pemahaman suami terhadap kedudukan istri dalam keluarga.
Persepsi suami ini akan memilih bentuk interaksinya dengan istri. Karena itu jangan hingga suami salah persepsi terhadapan kedudukan istri dalam kehidupannya.
Ingatlah, wahai suami………
1. Istrimu bukanlah tangan kanan rumah tanggamu
Salah satu kewajiban istri ialah mengurus rumah tangga suaminya. Karena itu segala urusan rumah tangga, mulai dari mencuci, seterika, memasak, merapikan rumah bahkan mengurus bawah umur ialah kiprah istri. Meskipun demikian, istri bukanlah tangan kanan rumah tangga. Uang nafkah yang diberikan kepada istri pun bukan upah atas semua pekerjaan rumah tangga yang diselesaikannya.
2. Istri bukan Pem*uas Kebutuhan Biologis
Melayani suami secara khusus ialah kewajiban istri. Namun kiprah istri bukan hanya sekedar pasangan untuk memenuhi kebutuhan biologis. Adalah suatu kesalahan jikalau suami bersikap baik , berkata lembut dan mesra kepada istrinya hanya ketika ia membutuhkan istri untuk memuaskan sy4*hwatnya. Suami basi hanya ketika ingin dilayani istri. Apalagi hanya peduli pada kebutuhan sendiri dan tidak peka bahkan abai terhadap kebutuhan istri akan hal yang spesifik ini.
3. Istri bukanlah “kanca wingking” ataupun pelengkap
Sahabat medianda istri bukanlah “kanca wingking” atau sahabat di belakang apalagi pelengkap. Tidak diperkenalkan kepada sahabat dan kolega, bahkan dibiarkan sendirian sehingga merasa terasing. Suami sibuk mengobrol dengan sahabat dan kenalan, sementara istri ditinggalkan. Ketika suami mendapat keberhasilan, sahabat kerja diajak makan bersama untuk merayakannya, istri tak diingatnya, bahkan untuk sekedar mengabarkan kabar gembira. Seolah istri tak berperan dalam kehidupan suami.
Wahai suami……
Istrimu ialah wanita yang telah dinikahi dengan perjanjian yang besar lengan berkuasa dihadapan Allah, sebagai pasangan yang berada dalam tanggung jawabmu, baik nafkah hidupnya maupun kebaikan agamanya.
Istri ialah sahabat seperjuangan menuju surgaNya.
Pasangan yang seharusnya saling memberi ketenangan, saling cinta, saling memperhatikan, juga saling mengingatkan dalam ketaatan dan kesabaran.
Bukan sekedar “ sahabat daripada sendirian “ dikala menghadiri undangan.
Juga bukan sekedar “teman biar hadir berpasangan” dalam program suami.
Sahabat medianda alasannya ialah itu suami harus menempatkan istri sebagai pasangan yang mendampingi suami dalam usaha kehidupan dikala suka maupun duka, pendorong semangat, dan penenang jiwa, sahabat setia meraih RidhaNya. Suami harus bisa menawarkan betapa berarti keberadaan istri di sisinya. Bukankah pepatah menyampaikan ”dibelakang lelaki hebat, niscaya ada wanita hebat”. Dan istri ialah salah satu wanita andal yang mendampingi suami.
Wajibbaca
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di blog saya. Semoga artikel yang saya bagikan bermanfaat buat kita semua.
Jangan Lupa Bagikan ya!, jika dirasa artikel diatas bermanfaat.
"Saat Melakukan Kebaikan Hanya Semudah Menggerakkan Jemari, Lantas apa yang menghalangi kita untuk saling berbagi?"