Bagi Data

Source Tidak ada yang bercita-cita menjadi seorang janda, sebagaimana para laki-laki pun tak ingin bercita-cita menjadi duda. tidak ada yang bercita-cita menjadi janda kembang, maupun janda muda beranak dua. Yang terbayang dalam pikirannya hidup dalam pernikahan bersama hingga tua, hingga akhir menutup mata. Hanya saja dalam perjalanan hidupnya, sebagian wanita harus menghadapi kenyataan pahit berpisah dengan suaminya, hingga status janda pun tak kuasa untuk ditolaknya. Namun Islam tidak membedakan kedudukan manusia, lajang, bujang, janda, duda, sama saja kedudukannya. Selama iman, takwa, dan baik akhlaknya, mulia kedudukannya. Hanya saja sebagian masyarakat kita ada yang menganggap janda sebagai wanita yang kurang terhormat, sering jadi jadi bulan-bulanan, dan bahan olok-olokan. Sebagian lelaki nakal juga sering mencuri-curi kesempatan untuk menggodanya. Yang lebih menyedihkan lagi sebagian ustadz menjadikan guyonan(bercandaan) dalam ceramahnya. Padahal…

Source Istiqamah atau istikamah dalam terminologi Islam adalah sikap berpendirian kuat atau teguh pendirian. Kata ini diserap atau berasal dari bahasa Arab istiqama, yastaqimu, istiqamah yang berarti tegak lurus. Dalam KBBI, istiqamah berarti sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen. Hijrah atau berubah menjadi lebih baik di jalan Allah swt merupakan suatu kebaikan. Sebagai seorang muslim/ muslimah memang sudah seharusnya kita taat kepada Allah dan rasul-Nya, dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Agar bisa istiqomah, kita harus lebih tekun bertawakal kepada Allah swt. Nah, berikut ini beberapa doa agar istiqomah di jalan Allah swt. Doa Istiqomah Pertama رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadainaa “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami” وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً wa hab lanaa min

Pacaran mendekati Zina   Walau telah melakukan perbuatan dosa zina dan perbuatan tersebut hampir setingkat dengan membunuh manusia, tetap saja kita harus berkeyakinan bahwa Allah akan dapat mengampuni dosa orang yang berbuat zina apabila pendosa tersebut melakukan hal-hal dibawah ini dengan sungguh-sungguh dan ikhlas dapat menghapuskan dosa zinanya. Menyesal Source:https://www.islampos.com/wp-content/uploads/2017/06/pria-sedih.jpg Tidak akan terhapus dosa seseorang jika orang tersebut tidak mengawalinya dengan rasa penyesalan, rasa sesal yang dirasakan oleh seseorang yang telah berbuat zina bisa mengembalikannya pada jalan yang benar dan kembali pada Allah. Menyesali dosa yang pernah dilakukan dapat berarti membersihkan hati dan memantapkan niat jika rasa sesal itu dijadikan awal dan cambuk untuk bertaubat kepada Allah. Taubatan Nasuha Source:https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/12/pexels-photo-1487953-07c13f70eaf6c166031b647532051d76.jpe

  Wanita muslimah memiliki kedudukan yang mulia di dalam agama islam. Keadaan wanita sebelum Rasulullah Muhammad Shallalahu wa alaihi wassalam diangkat menjadi Rasul sungguh sangat menyedihkan.  Namun, dengan izin Allah Subhanahu wa ta’ala Rasulullah hadir mengangkat derajat para wanita hingga wanita memiliki kedudukan yang mulia.  Wanita muslimah sejatinya adalah seorang anak maupun istri dan kelak akan menjadi seorang penghuni surga dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka dari itu peran wanita muslimah ini sungguh luar biasa.  Berikut adalah 3 Akhlak Wanita Yang Baik Menurut Islam, yang bisa ditiru oleh muslimah lainnya: 1. Menjaga Perkataan Allah memberikan manusia panca indera dengan kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Mulai dari mata, telinga, hidung, kulit dan mulut yang memiliki fungsinya masing – masing. Khusus untuk mulut ini selain digunakan untuk makan, juga memiliki kegunaan untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan cara berbicara. Namun

  Sholawat Fatih merupakan salah satu Sholawat pembuka pintu-pintu atau yang terkenal dengan Sholawat pembuka pintu ‘arsy (Kerajaan Allah yang Maha Tertinggi), terdapat beberapa keismewaan yang terkandung di dalam Sholawat ini, diantaranya dapat mengatasi segala kesempitan (kesulitan) hidup, di bebaskan dari api neraka, hingga pada titik kemuliaan pangkat mahir ma’rifat. Banyak cerita dan pengalaman dari para Ulama dan Imam serta para Sahabat Rosulullah, yang membuktikan Fadilah dan keistimewaan Sholawat Al Fatih ini, sebagai ijazah amalan wiridan atau zikir, mampu di tentukan jumblah membacanya, atau hanya dibaca sekali saja. Syeikh Ahmad at-Tijany ra, berkata: “Keistimewaan sholawat al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi”. Seandainya ada 100,000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100,000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100,000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT hingga 100,000 ta

Di ceritakan dari terjemahan kitab Khozinatul Asror ( Syeikh Al-Ustadz Muhammad Haqqi An-Nazili ) Hal 181 didalam Bab Rahasia Sholawat mengatakan: "Sholawat merupakan puncaknya Asma’, Wirid, Dzikir, Azimah, mantra sakti yang kalau Kita berdo’a dengan Ajian apapun kalau tidak di dahului dan di tutup dengan membaca Sholawat maka Do’anya orang tsb akan tehijab /terhalang" . Suatu riwayat pernah mengatakan bahwasanya Do’a seseorang untuk sampai kepada Allah Hijabnya / Penghalangnya berjumlah sebanyak 360.000 Hizab, bagaimana atau dengan apa kita membuka Hijab/Penutup yg berjumlah 360,000 tersebut ? Tentu tidak ada amalan yang lain, kecuali Membaca Sholawat Adrikiyah atau Sholawat Adrikni kepada Baginda Rosullullah ﷺ, Karena tidak akan ada Ilmu apapun di dunia ini apabila Allah tidak menciptakan Nabi kita Rosuulalloh ﷺ, banyak terdapat pada Hadist-Hadist yg Mashur bahwa Sesuatu yang pertama kali diciptakan Allah سبحانه و تعالى  ialah NUR atau cahaya yang tersimpan pad

Abdullah bin Jahsy Abdullah bin Jahsyi ialah putra dari bibi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam , Umaimah binti Abdul Muthalib. Selain itu, ia juga merupakan ipar dari Rasulullah karena saudara perempuannya, Zainab binti Jahsyi adalah istri Nabi SAW. Abdullah bin Jahsyi memeluk agama Islam sebelum Rasulullah menjadikan rumah Al-Arqam sebagai pusat dakwah. Karena itulah, ia termasuk di antara sahabat yang pertama kali masuk Islam, Assabiqunal Awwalun . Ketika Rasulullah mengizinkan para sahabat untuk pergi hijrah ke Madinah, Abdullah bin Jahsyi tercatat sebagai orang kedua yang hijrah setelah Abu Salamah. Bagi Abdullah, hijrah ke Madinah bukan pengalaman yang baru. Sebelumnya ia pernah hijrah ke Habasyah. Hanya saja, kali ini ia bersama istri, anak-anak dan keluarga terdekatnya. Ketika Rasulullah membentuk Laskar Islam, beliau memilih delapan orang yang dipandang mampu dalam berperang. Di antara mereka adalah Abdullah bin Jahsyi dan Sa’ad bin Abi Waqqash.