Para Bunda Harus Tahu! Jangan Mandikan Bayi Anda Terlalu Lama! Ini Alasan Untuk Tidak Melakukannya
Medianda – Sahabat medianda Memandikan bayi merupakan momen menggemaskan bagi ayah dan ibu dengan diiringi tingkah referensi sang buah hati yang begitu menyenangkan. Namun, Banyak orangtua yang khawatir dan takut ketika memandikan bayi, terutama bayi gres lahir.
“Jumlah waktu mandi untuk bayi terserah Anda, tetapi mandi setiap hari untuk bayi yang gres lahir bukanlah kewajiban,” terang Karen Benzies, seorang pakar orangtua dan profesor jurusan nursing di University of Cagalry.
Teknik memandikan bayi yang disarankan oleh Benzies sangatlah praktis.
“Tidak problem untuk hanya lap bayi dengan handuk hangat biar wajah, tangan, dan bokong bayi higienis setiap hari,” imbuhnya.
Sahabat medianda bayi yang gres lahir, kata Benzies, kadar lemaknya masih rendah sehingga bayi gampang merasa dingin. Jadi, janganlah terlalu usang memandikan bayi.
Pastikan untuk memandikan bayi dengan air hangat. Selain itu, hadirkan juga mainan mandi untuk bayi supaya mendistraksi perhatiannya sehingga tidak menangis ketika mandi.
“Setiap orangtua niscaya tidak tega melihat bayi kecil mereka menangis, tetapi jangan panik,” jelasnya.
Kemudian, usai memandikan bayi, orangtua pun harus sigap menyiapkan handuk kering biar air pada badan bayi tidak menciptakan tubuhnya dingin.
“Seringlah mengganti handuk mandi bayi untuk mencegah terjadinya iritasi kulit dan ruam,” sarannya.
Benzies juga mengungkapkan bahwa bayi yang gres lahir tidak perlu losion, tetapi jikalau Anda ingin memulaskan losion pada bayi, maka pastikan produk tersebut hypoallergenic dan dirancang khusus untuk bayi gres lahir.
Tolong bagikan informasi ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.
Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di blog saya. Semoga artikel yang saya bagikan bermanfaat buat kita semua.
Jangan Lupa Bagikan ya!, jika dirasa artikel diatas bermanfaat.
"Saat Melakukan Kebaikan Hanya Semudah Menggerakkan Jemari, Lantas apa yang menghalangi kita untuk saling berbagi?"