Jodohku Kemana?? Mengapa aku Selalu Sendiri..
BANYAK yang bilang cari jodoh itu susah.
Benarkah? Tapi ada juga yang bilang cari jodoh itu gampang sekali.
Terus, mana yang benar?
Memang, setelah rezeki dan kematian, jodoh merupakan sebuah rahasia tersendiri.
Namun setelah doa dan upaya maksimal telah dilakukan untuk menjemput jodoh, bila ia tak kunjung mendekat.
Bisa jadi hal-hal ini lah yang membuat si jodoh seolah-olah enggan mendekat.
1 Takut menikah
Gimana mau mendapatkan jodoh dan menikah, kalo yang ada dalam pikiran kamu hanya soal ketakutan semata. Takut nggak mampu menafkahi, takut nggak bisa membina keluarga dengan harmonis, takut salah memilih pasangan hidup, dan takut-takut yang lainnya.
Dari kesalahan cara berpikir tersebut—takut akan sesuatu yang tak jelas—itu malah bisa mengakibatkan jodoh enggan mendekat dengan kita.
Bukankah dalam pernikahan terdapat banyak hikmah, bukankah nikah itu sendiri merupakan sunah Rasulullah?
2 Syarat orang tua
Tak sedikit kita menemukan mereka yang sudah serius melamar seseorang, namun akhirnya harus kandas gegara orang tua punya kriteria tersendiri.
Harus pegawai anu lah, gaji seanu lah, punya rumah lah, punya itu lah, cakep lah, dan lah lah yang lainnya. Jadi sebenarnya yang mau nikah itu orang tuanya atau anaknya?
3 Qonaah
Syukur dan ridha dengan apa yang ada, bisa menjadi jalan menuju jodoh yang lebih dekat.
Mereka yang memiliki sifat ini, insya Allah akan lebih mudah dalam mencari jodohnya ketimbang yang tidak qonaah dan banyak tuntutan.
4 Menilai diri terlalu tinggi dan sebaliknya terlalu rendah menilai orang
Pilih-pilih, itu rahasia umum yang banyak beredar di masyarakat ketika seseorang kesulitan mendapatkan jodoh.
Menilai diri terlalu tinggi, sehingga merasa orang lain tak pantas, bisa jadi faktor yang menyebabkan jodoh enggan merapat.
5 Kurang gaul
Punya teman cuman itu-itu saja, tak mengikuti suatu organisasi, komunitas, atau wadah tertentu yang bisa menjadi ajang untuk mengenal banyak orang. Wah, repot. Khususnya untuk wanita.
Punya wajah sangat cantik, prestasi bagus, itu masih oke. Tetapi kalau kurang menonjol dalam banyak hal, kita perlu ikhtiar dan tidak sekadar berpangku tangan.
Cobalah gabung di komunitas Quran bagi yang ingin mendapat pasangan pecinta quran. Dengan berorganisasi atau banyak interaksi dengan berbagai orang, kita bisa lebih mudah mendeteksi orang-orang yang kira-kira cocok untuk melengkapi diri kita. []
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di blog saya. Semoga artikel yang saya bagikan bermanfaat buat kita semua.
Jangan Lupa Bagikan ya!, jika dirasa artikel diatas bermanfaat.
"Saat Melakukan Kebaikan Hanya Semudah Menggerakkan Jemari, Lantas apa yang menghalangi kita untuk saling berbagi?"